Apakah Shading Itu?
|Shading adalah istilah spesifik yang dikenal oleh orang yang bekerja di industri tekstil terutama di bagian atau departemen penyempurnaan (dyeing-printing-finishing). Industri garmen sebagai pengguna akhir produk kain (end user) juga lumrah dengan maksud istilah shading.
Shading adalah istilah teknis yang mengacu pada perbedaan arah warna dari satu warna kain yang sama. Sebagai contoh; 1 roll kain dengan warna hitam, meskipun jika roll kain tersebut diurai warnanya hitam semua, tetapi jika dilakukan pengecekan yaitu dengan diambil sedikit sampel kain ukuran 20cm x 20cm dari 3 tempat yaitu kain di ujung awal roll, kain di tengah roll, dan kain di ujung akhir roll, kemudian disandingkan dan dilihat menggunakan tipe pencahayaan tertentu maka meskipun warna hitamnya sama tetapi arah warnanya dapat berbeda. Setidaknya dikenal 5 istilah praktis untuk mendefinisikan shading yaitu lebih cerah, lebih gelap, kekuningan, kemerahan, dan kebiruan.
Jadi jika 3 sampel kain yang diambil dari 1 roll kain tidak terdapat shading maka hasil pengecekan dapat dituliskan dengan hasil semisal; 3 sampel kain hitam kekuningan atau semua kain hitam arah kuning, atau semua hitam kebiruan atau 3 sampel hitam arah biru. Sedangkan jika terdapat shading dalam 1 roll tersebut, maka keterangan arah warna salah satu atau lebih dari jumlah sampel kain yang diamati akan menunjukan perbedaan.
-
Ilustrasi Shadeband, Cara Pengecekan Shading Kain
Bagi industri tekstil khususnya bagian/departemen penyempurnaan pengecekan shading ini dijadikan sebagai indikator evaluasi tahapan proses yang dilalui oleh kain pada mesin-mesin di bagian penyempurnaan sebelumnya. Sedangakan untuk industri garmen, pengecekan shading penting dilakukan sebagai masukan perencanaan produksi kain tersebut selanjutnya agar produk pakaian dari kain tersebut memenuhi spesifikasi pembeli.